Kepada si wanita muda, yang usianya sudah sampai di angka dua puluh tiga
Kesendirian adalah teman setianya hingga kini
Tak pernah ada laki - laki yang singgah lama di hidupnya,
hanya mampir, menghabiskan momen bersama dan berlalu tanpa jeda
Keengganannya membuka diri karena kegagalan yang selama ini membuatnya menjauh dari lelaki
Enggan dekat dan tak acuh karena sudah terlalu nyaman sendiri
Hanya Tuhan yang tau di mana laki - laki yang akan jadi penggenap imannya berada
Hai wanita yang selalu sendiri,
tidakkah engkau lelah melalui sebagian waktumu seperti ini?
Tidakkah engkau gerah terus menerus ditanya kapan menikah?
Tidakkah engkau tergerak untuk segera melepas masa lajangmu seperti kebanyakan wanita seusiamu?
Tidakkan engkau kehilangan satu persatu temanmu yang mulai masuk ke fase hidup baru?
Tidakkah engkau kesepian seperti ini setiap waktu?
Tidakkah kau ingin mengakhiri kesendirianmu?
Aku tahu, sebenarnya engkau lelah dan sudah menyerah
Tapi ingatlah, kau punya Tuhan yang sudah mengatur garis hidupmu di tangan-Nya
Yang perlu engkau lakukan hanyalah mendekat dan memohon kesegeraan dipertemukan dengan lelaki impianmu
Sudahlah, lupakan sakit hati dan jengah dari semua yang lalu
Hidupmu tidak semenyedihkan itu
Berbenah diri dan bukalah hatimu,
Semoga dia yang kaucari segera bisa kautemu
Yang terbaik dari usahamu dan kejutan dari rencana Tuhan yang terduga yang kelak akan membawamu padanya, laki - laki penggenap takdirmu.
Yang selalu mendoakanmu,
sisi lain dari dirimu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar