Selasa, 24 Februari 2015

Untuk Surat yang Tak Kunjung Sampai

Hai surat dari negara tetangga jauh,
sudah hampir dua bulan kehadiranmu kunanti
Siang sore malam, berharap pak pos sebelah rumah mengetuk mengantarkanmu
yang sudah sekian bulan lamanya tak kunjung datang
Apakah engkau masih di perjalanan?
Adakah halangan sehingga kau tak kunjung sampai di tangan?
Adakah yang menghalangimu bertemu denganku di ujung jalan
Aku penasaran, dia bilang suratnya sudah sekian bulandi perjalanan
Dia bilang sudah sejak awal bulan lalu dia kirimkan balasan
Hai surat balasan, semoga engkau aman
dari tangan jahil yang bisa menghalangimu sampai di tujuan
Hai surat balasan dari negeri seberang,
semoga engkau segera di tangan beberapa hari ke depan..

Sekian,
dari seseorang yang kadung menumbuhkan harapan

Tidak ada komentar: