Rabu, 30 April 2014

Semarang, between work and day off

   Speaking of what duty I got from the office, to help that party making the campaign financial report. It' was super tiring, I went from the airport taking the flight at 6 am ommooo.. It was still a good time for sleeping more.

look outside the plane

Carla and me, selfie berfore take off

our room yeaaay

my number 704


tasty breakfast

our night dinner wkwkwk

gift







baggage or heart?

gado - gado

w Mr IGK Manila
LAwang Sewu

Senin, 28 April 2014

Jakarta Night Walk

   Last Friday night, my wish to visit Monas at night came true hehehe Although many people say it's not worth to go there I was so stubborn wanting to go there and finally I took pic with Obor (the way people call Monas at night) hehehe
   I went straight from work to Balaikota to pick Singgih and Maichel, my pemprov gang. While Ucup and Wewe couldnt go with us and Ali gave no agreement. It's okay, just three of us going around Jakarta :D Before going to Monas, I captured an almost sunset pic from 23rd floor hohoho

almost sunset~

It started from City Tour bus near Balai Kota, we ride the bus around the city hehehe Seeing how cruel the traffic in Jakarta. Ommoo I was just amazed by the light from those cars who's in the middle of traffic.
selfie
selfie
city tour yeaay

   We went to Monas, yeaaay finally I took the picture with Obor. And hahaha Its light sparkled so bright :D/ After taking some pictures, we went to Kota Tua to walk around, we did selfie everywhere wkwkw The three of us bought the same necklaces, 3 for each. Tadaaa, we have necklace of friendship wkwwkk
Staying up late, we almost left by the last train. Last traaain hahaha, it was 10 pm from Jatinegara and we had to chase the train from Tenabang 23.30 o clock aaaaa And we got to take it on time. Hahaha, the train was empty and almost all of the passengers were fallen asleep ~
  Arriving past midnight in Bintaro, then we went to warkop eating noodles. Be strong my tummy hihihi. Thanks bro, I went to those place at night finally :D


red light

again selfie team

I'm wearing Madrid jersey :D

traffic near Sarinah

old city




I'm in Old City


empty station



Let's go somewhere else nice

Cheers,
Anggi

Kamis, 24 April 2014

Anggi - Jika Istrimu Seorang Yang Hidupnya Penuh Luka

 Mengetahui kisah hidupnya yang seringkali tak biasa, mungkin orang menganggap itu seperti drama yang tak nyata. Tetapi kadang banyak hal terjadi di luar nalar manusia dan tak pernah terbayang sebelumnya terjadi padanya.Dia berasal bukan dari keluarga berada, tak sepertimu yang mungkin hidupnya selalu berkecukupan. Dia anak perempuan satu - satunya dari empat bersaudara, tapi beban yang ditangggungnya sangat besar mengingat statusnya sebagai anak pertama.
   Dia sudah 22, dalam adat Jawa itu sudah umur yang seharusnya panik untuk menyandang status single, tapi dia tak apa. Masih banyak hal yang jauh lebih penting harus dia pikirkan, menjadi tulang punggung keluarga berikutnya untuk membantu menopang biaya sekolah adik - adiknya. Dia mungkin bukan anak yang sangat pandai dan hidup bergelimang harta, tapi dia tau caranya menyikapi hidup agar tetap bahagia, orang tuanya selalu mengajarinya bersyukur meskipun mereka kekurangan dan banyak hal yang terjadi menggerus kebahagiaannya.
   Berteman dengan teman sebaya yang kebanyakan anak pengusaha, maupun konglomerat atau pejabat yang rata - rata berduit memang menggerus kepercayaan dirinya, tapi dia tak apa. Bersyukur untuk kesempatan kedua yang dia dapat untuk hidup lebih penting. Menjadi anak tertua mau tak mau memaksanya menjadi contoh yang baik bagi ketiga adiknya, meskipun dia tak tumbuh dengan keadaan sempurna. Dia adalah wanita yang tumbuh dengan penuh luka, luka dari masa lalunya, luka dari latar belakang keluarga dan cerita hidupnya yang tak semua orang tau, luka dari peristiwa kecelakaan di masalalu yang menggerogoti keelokan parasnya. Dia lelah tapi tak bisa menyerah, hingga satu - satunya pilihan yang dia punya adalah menjadi kuat dan bertahan dengan apa yang dia punya. Dia diolok - olok, dijauhi bahkan dihina oleh orang dekat yang dia sebut teman, menangis, depresi sempat dialaminya. Tapi itu dulu, dengan tegar dia bisa melalui semuanya. Untung mentalnya sekuat baja, dan dia sudah tak peduli lagi dengan kondisi yang menyangkut fisiknya. Berbekal kepribadian yang penuh ceria, dia tumbuh dewasa dengan kondisi apa adanya.
   Taukah engkau, di atas sajadah itu ia sering bersimpuh memohon agar Tuhan mau berbaik hati merubah nasibnya agar lebih baik kelak untuknya, orang tua dan adik - adiknya. Dia bercita - cita besar tapi gagal meraihnya, dia terlempar jauh ke tempat kuliah yang bahkan tak pernah singgah di benaknya. Itu demi menuruti keinginan orangtuanya, karena apa? Orangtuanya tak mampu merogoh kocek dalam membiayai kuliahnya jika di kedokteran, dia memilih kuliah kedinasan demi orangtua. 
   Berbicara tentang keluarga, dia sering enggan untuk membahasnya, bukan karena malu tapi karena hal yang kalian bicarakan mungkin jauh berbeda, dalam segala hal. Keluarga besarnya mungkin tak mengagumkan seperti keluarga besarmu yang kebanyakan sukses dan penuh cerita kemapanan, tak seperti keluarganya yang sedikit berantakan. Untuk hal ekonomi mungkin keluarganya akan kalah dibandingkan denganmu, tapi untuk keimanan dia sudah dididik dari kanak - kanak untuk selalu bersyukur apa yang dimilikinya, terlebih lagi setelah peristiwa besar yang dialaminya. Entah bagaimana kalian bertemu nantinya, entah apa yang membuatmu bisa menyukainya.
   Satu hal lain yang perlu kamu tau, dia selalu gagal dalam hubungannya dengan lelaki, bukan karena takut berkomitmen tapi memang dia selalu bertemu orang yang salah. Entah itu si brengsek atau cinta beda agama.Tapi satu hal yang perlu kau tahu, dia selalu berusaha memperbaiki diri sebelum bertemu denganmu. Itu saja.
   Mungkin kamu akan bertanya pada dirimu sendiri, mengapa kamu mau memilih wanita yang hidupnya penuh luka untuk kaujadikan istri. Mungkin kamu akan menyesali pilihanmu menjadikannya pendamping hidup, jika yang kaulihat hanya dari fisik. Dia kalah dengan yang lain, sangat jauh jika dibandingkan. Yang bisa dia tawarkan hanyalah kesetiaan, pengabdian dan janji kebahagiaan yang akan ia berikan sepenuhnya kepadamu sebagai istri. Dia hanya ingin kau terima apa adanya, karena kau adalah laki - laki yang dipilihnya untuk menjadi pendamping hidup. Dia, si wanita bermental baja yang sudah ditempa oleh banyak luka yang dialaminya dari kanak - kanak, yang mempercayaimu menjadi pelabuhan terakhirnya untuk menua bersama, berdua.

Data Diri
Nama                           : Anggi Restiana Dewi
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 5 Februari 1992
Perpajakan - STAN 2010
Twitter                         : anggie_reztian
Facebook                     : Anggi Restiana Dewi
Blog                             : anggirestianadewi.blogspot.com
                                       anggirestianadewi.tumblr.com


 

Jumat, 18 April 2014

Skies and The City, Jakaarta ~

Jakarta land

taken from the top of 88 Tower,before asked to go down

nice sky

10th floor Nyi Ageng Serang

the traffic near Kuningan


good evening, before Jackloth











Kota KAsablanka

Dementor is coming, taken from Rakuten

Manggarai at night