Minggu, 06 Juli 2014

Sewindu , tentang sebuah lagu

Sudah sewindu ku di dekatmu 
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama
 
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
 
Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
 
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
 
Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
 
Jujur memang sakit di hati
Bila kini nyatanya kau memilih dia
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu

   Sudah sewindu, belum sih biar lebay aja dibilang sewindu. Akhirnya aku jatuh cinta dan galau karena lagu ini, setelah move on dari lagu lain Tulus yang Teman Hidup dan Sepatu. Sebagai salah satu lagu wajib galau yang sedang seringnya semakin diputar dan kunyanyikan, lagu ini selalu terngiang di telinga. Ga cuma itu, videoklipnya juga hmm..
   Kisah yang diceritakan di videoklip ini semacam mirip kisah sendiri, well mungkin kisahku versi ceweknya #hiks. Di sini dikisahkan tentang cewe yang sudah merasa nyaman karena seorang cowo yang selalu ada untuknya, setiap saat selama sewindu *itu mungkin masa dia menjadi sandaran buat si cewek, tanpa status*. Satu hal yang perlu diketahui, si cowo ini tulus ikhlas setia suka sama cewe ini, tapi semua itu berubah ketika ada seseorang yang tiba - tiba hadir di antara mereka dan membuat si cewe menjauh karena lebih memilih si "pangeran" ini.
Sesaat dia datang pesona bagai pangeranDan beri kau harapan bualan cinta di masa depanDan kau lupakan aku semua usahaku
Well, setelah bersama si pangeran cewe ini menyadari satu hal. Dia kehilangan si cowo yang dengan setia selalu ada untuknya dan dia menyesal. Sayangnya, there's no way back! Si cowo sudah memutuskan ga akan lagi dia menunggu dan selalu ada setia untuknya. Si cewe berusaha keras melupakan cowo ini, ya karena dia menyesal dan ga bisa balik ke masa dulu. 
   Sedih ya, iya dan trenyuh setiap denger lagu Tulus satu ini. Merasa senasib, bedanya aku ga nunggu sampe sewindu. Dan aku ga pernah berusaha duluan, cuma kode kodean hahaha Well, sekarang yang sudah lewat biarkan lewat. Ngomong emang gampang, usaha susah tapi kalo ga dimulai mulai kamu ga move on hloo. Masa iya mau terjebak friendzone kelamaan dan ga ada kejelasan. Nanti jodohmu ga datang - datang~ Dari lagu ini ada pelajaran yang bisa diambil, biar kisah yang sudah lewat bisa diikhlaskan, kamu harus move on, biar dia berlari mengejar apa yang dipilihnya. Toh kalo jodoh nanti ketemu juga, kalo engga ya gapapa sih semoga gantinya jauuuuh lebih baik #amiin.

See you in another good song I love to tell pals ~

Tidak ada komentar: