Bersama kereta Sancaka sore yang membawa kami meninggalkan Nganjuk,
kantuk mulai datang. Pasang headset (yang harganya lima ribuan) masing
masing sambil merem merem mendengarkan lagu yang terngiang di telinga,
kami tertidur pulas hingga perjalanan nyaris mencapai Solo kota.
Menginap
di rumah Arum yang ada di pusat kota memang menyenangkan, dekat mau ke
mana - mana. Tambah suasana kota yang tak terlalu macet membuat
perjalanan kami lebih efisien ( karena naik motor sih, jadi gampang
terobos jalan kemana mana). Solo one day trip dimulai dari Keraton
Surakarta yang cuma tinggal ngesot dari blok rumah Arum. Pepohonan
rimbun di cuaca Solo yang mulai memanas setidaknya menyelamatkan kami
para pengunjung dari sengat matahari yang menyengat. Selamat datang di
Solo! Lelah berjalan keliling keraton kami jajan es ronde dan es dawet
di seberang jalannya. Terharu lah makan di Solo murah - murah, unlike
Balikpapan.
serba serbi benda unik di keraton Surakarta
berfoto bersama bapak bapak pagar betis nya keraton :D
kalau yang ini tuan rumah selama di Solo
taman Balekambang Solo, tempat sering digelar pagelaran maupun untuk bersantai warganya
Dari pojok ke pojok, kami pindah tujuan ke Taman Balekambang. Taman ini
rindang, cocok untuk sekedar jalan - jalan bareng keluarga, pacaran
atau sekedar numpang ngadem. Sayang waktu kami ke sana sedang tak ada
acara yang diadakan di Taman Balekambang. Jajan di warung dekat pintu
masuk dan memilih spot duduk untuk menyantap jajanan. Baru sekian menit
duduk di bangku taman, kami sadar di sebelah bangku kami kotoran burung
bertebaran. Oh man, pindah tempat duduk dan kejadian yang lain pun
menghebohkan. Lagi asik ngobrol tiba tiba seekor rusa bertanduk
mengendusku dari samping. Kaget minta ampun hahaha. Ada ada saja.
Kota Solo di siang hari panas minta ampun, mau tak mau kami balik ke
rumah Arum untuk istirahat dulu sebelum malam ngemall dan jadi anak gaul
Solo, jajan jajan yey!
Solo one day trip done, siap siap istirahat untuk ke kota sebelahnya, Jogjakarta!
Cheers,
Anggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar