Jumat, 14 November 2014

Jalanmu, Jalanku, bukan Jalan Kita

   TKD dan pembagian instansi akhirnya terjadi. Ketidaklulusan beberapa kawan yang sempat membuatku patah hati mau tak mau terjadi. Antara senang tapi sedih, kecewa dan pasrah karena jalan hidup kami akhirnya bubar dari kata kita menjadi masing – masing aku atau kamu, dengan jalan hidup berbeda. Setahun yang lalu, sewaktu masa penggantungan nasib masih berlangsung kami selalu bertanya – tanya kapan kepastian itu datang. Tapi yang namanya manusia, sekarang kepastian sudah diberikan dan rasa sedih dan gundah itu pun datang. Ada awal ada juga akhir, begitulah kini yang menyesap di relung STANers 2010 kini. Dulu dikumpulkan dalam satu gedung dalam orientasi mahasiswa baru yang laki – lakinya harus botak, kini kami juga dikumpulkan lagi dalam satu gedung tapi dengan keadaan berbeda. Dulu dipisahkan spesialisasi, kini dikelompokkan berdasarkan instansi. Semacam mini reuni, senang dan sedih menyatu. Beda instansi beda pula jalan hidup setelah ini, beda yang akan dijalani setelah hari Induction Program dan seterusnya.

gedung tua tempat kuliah dulu

STAPALA STANers 2010 DJP

STAPALA STANers 2010 :))
   Bintaro bukan lagi tempat kami akan bertemu, menyesuaikan jadwal bertemu juga tak akan semudah itu. Si A ke kota X, si B sibuk dengan urusan kerjaannya, semua akan tiba pada waktunya. Ketika yang tadinya adalah kita, sekarang akan terpecah menjadi kamu, atau aku, dengan masing – masing jalan hidupnya. Apakabar tempat nongkrong kala mahasiswa dulu? Apakabar kehidupan ala mahasiswa yang bebas dan menyenangkan? Semua akan terganti dengan kehidupan dunia kerja yang menuntut keteraturan. Tak ada lagi nongkrong – nongkrong bodoh rame – rame, tak ada lagi asal nongol di kosan orang, tak ada lagi malas – malasan di posko karena menghindari kuliah. Yang ada adalah bangun pagi, absen dengan tertib, kerja rajin sampai sore, pulang, kelelahan, istirahat dan berulang. Tersisa akhir pekan Sabtu Minggu yang akan lebih kaupilih untuk waktumu istirahat.

Paus B1 no 7 girl, minus Putya and Arlin :"(
    OJT atau lebih lengkapnya On Job Training akan dilaksanakan hingga minimal Maret 2015. Untuk instansi lain, semua dilakukan di pusat a.ka Jakarta. Sebagai satu – satunya instansi yang memiliki ribuan pekerja baru Direktorat Jenderal Pajak menyebar tempat kami OJT. As for me, aku lebih memilih tempat yang ramai dan banyak kawan. Ternyata hasil pembagian tempat magang berkata lain, aku terdepak ke Temanggung yang sebenarnya tak pernah kupilih. Antara Magelang atau Jakarta, dan akhirnya minggu awal yang penuh kesenyapan pun memaksaku bertahan di Temanggung. Pulang ke rumah dengan gontai dan mood berantakan dari Bintaro seusai Induction Program, ah memalukan mental ini. Sebagian besar cowok Magelang terlempar ke Jakarta, tempat yang kuinginkan.  Dan aku mendapatkan lokasi yang jauh dari keramaian, Temanggung. Meskipun kecewa, mungkin Tuhan punya rencana yang manusia tak pernah sangka. Mungkin aku diberi kesempatan untuk tinggal di rumah sebelum penempatan definitive yang entah akan membawaku ke mana. Manfaatkan waktumu di rumah sebelum kamu jarang pulang, Nggi. Mungkin seperti itu kalimat Tuhan bila diterjemahkan dalam ucap manusia.

dunia per KRLan jaman magang

   Umur semakin bertambah, fase hidup bergeser perlahan sesuai alurnya. Masa kanak – kanak tergantikan dengan masa remaja, yang berlalu hingga masa kuliah usai dan bergeser ke masa dunia kerja. Ah, cepat sekali waktu berlalu. Aku rindu tiga tahun masa kuliahku dulu, setahun waktu penantian yang kuisi dengan magang pemrov DKI, magang di Kanaka dan sekian waktu masa pengangguran. Apa kabar kalian, yang senasib sepenanggungan yang selalu kusapa tiap bertemu di jalan. Apakah kita merindukan tempat yang sama? Mungkin iya, mungkin tidak. Karena masamu sudah terlewat, ikhlaslah Nggi. Jangan terlalu betah di Bintaro, duniamu sudah berbeda. Selamat datang dunia kerja, keteraturan dan hal menjemukan yang harus dilakukan. Beda instansi, beda jalan hidup tak apa, semoga kita sukses di jalan masing – masing. Sampai ketemu kawan, yang kini tak bisa satu persatu kukumpulkan karena beda kesibukan. See you when I meant to see you ~



Anggi Restiana Dewi,
DJP


Tidak ada komentar: