Another
trip before going home, Baduy yuhuy finally I join this. Setelah bayar mepet
dan nyaris tanpa prepare yang baik ikutlah aku dalam trip ke Baduy ini. Dengan
pakaian nyaris serba hitam kaya orang layat, aku ikut anjuran trip untuk
memakai pakaian yang warnanya hitam. Sebenarnya pagi udah siap banget
berangkat, ya karena nunggu yang lain kumpul agak mepet injury time aku ke
posko. Senang rasanya setelah beberapa decade menghilang aku datang, ya
walaupun mampir bentar.
Karena cerita descriptive sudah
terlalu mainstream, aku akan menceritakan trip ini dalam “timeline semau gue”
hehehe
Sabtu, 24 Mei 2014
11.45
Dalam sebuah
trip, yang paling merepotkan adalah saat mengumpulkan peserta sebelum
berangkat, trip kali ini aku bergabung sebagai peserta hihihi Dateng mepet,
bayar mepet, maklum aja ya.
Setelah dirasa
peserta lengkap, bus setengah ringkih ini meninggalkan Bintaro juga. Sengat
matahari yang terik membakar kulit, tetep semoga trip baduy sukses!
14.04
You know what,
jalan hari Sabtu apalagi kesiangan itu hampir bisa disebut bunuh diri apalagi
dengan bus yang tanpa AC. Ditambah jalanan macet, lengkap lah derita 25 orang
peserta trip Baduy ini. Bahkan kipas pun tak mampu menghalau panas, dan asap
dari kemacetan ini. Ampun ya Allah, panasnya bikin gila apalagi belum sarapan
pula L
Belum ada
setengah perjalanan kami berhenti di rest area jalan tol, sekalian sholat dan
numpang ngadem di atm center dan beli cemilan hihihi. Lanjut perjalanan lagi ~
17.00
Jalanan Serang
yang bergelombang bikin pusiang, duh ini katanya ibukota provinsi jalannya kek
jalan kampung. Duitnya dikorup sih, pantes..ooops!
Jalan
bergelombang ke jalan berliku berlanjut ke jalan kasar, akhirnya jalanan aspal
halus juga. Dari Serang ke Lebak, kami semakin dekat dengan Baduy. Wuiiii, mampir
sholatlah kami ke pesantren setempat. Assalamualaikum akhi ukhti numpang lewat
~
18.05
Sempat shalat
jalan kami memutar arah karena jalan awal tadi rusak parah, kata penduduk
setempat sih ditambah agak jauhan satu jam. Jedyaaar! Dan hujan turun setelah kami
berhenti untuk mampir sholat. Insecure maksimal, bagaimana rombongan ini akan
trekking malam – malam kalo hujan deras. Trek bakal licin dan menyusahkan bagi
beberapa yang maaf pake rok -___-‘’ Mau trekking mbok ya pake celana to ya..
19.00
Agak deras,
intensitas turun dan akhirnya hujan berhenti ketika kami sampai di jalanan
sepi. Dan grrrk mobil mogok, astagfirullah banyak kali cobaan kami. Bisa
trekking tengah malam ini sih –‘
Selagi menunggu
mobil diperbaiki, semua turun ke jalan. Wiiih ngeri sekitaran gelap gulita,
cuma sesekali lewat angkot atau motor dan semua menoleh ke arah kami dengan
pandangan ya begitulah. Sambil duduk – duduk di aspal kami ngobrol.
19.44
Daaaan yeaaay
sekian lama kami menunggu, siap lanjut perjalanan. Baduy kami datang!
20.22
Sampai pelataran
parkir sudah semalam ini, kami makan dulu disambut para Baduy yang sudah
menunggu.Maafkan kami, ternyata mereka menunggu bareng Sundul Rangrang dari jam
4 sore tadi,deuuh. Muka pemilik warung
makan ga ramah, untung seharian aku kelaparan jadi sabodo teuing lah ya~
hujannnn |
makaan sebelum trekking |
21.34
Perut kenyang,
siap – siap trekking sampai Baduy dalam! Semangaaat! Jalanan yang dilewati
ternyata tidak seindah khayalan, jalan bebatuan licin yang naik turun masuk
keluar hutan bikini ngap ngapan. Satu senterku dipake bareng Fahmi dan
seringnya aku ngelayar duluan jalan tanpa senter. Alhamdulillahnya ga kepleset
masuk jurang hahaha. Untuk penduduk Baduy, trekking
sampai dalam butuh waktu 1,5 jam itupun selambat – lambatnya mereka. Untuk
kami, bisa 4-5 jam, maafkan gerombolan keong ini ~
22.44
Sepanjang jalan keluar
masuk hutan seneng tiap ketemu perkampungan, lagi – lagi masih Baduy Luar T__T
jauh banget ternyata. Mana dengkul terakhir trekking seminggu yang lalu huhu..
Ngos – ngosan, basah keringetan tapi apa daya jalan masih jauh dan tanpa ada
angina sejuk berhembus. Beda halnya kalo trekking naik gunung tiap berhenti
hawa dinginnya sejuk, ini boro boro hawa dingin, angina aja ga ada..
Minggu, 25 Mei
2014
01.30
Jalan panjang
menuju Baduy Dalam akhirnya terbayar, kami sampaaai dan disambut hangat pemilik
rumah dengan tikar dan bantal tradisional tempat kami tidur, dan tanpa ganti
baju tiba – tiba kami terlelap bergelimpangan.
05.00
Sadar tanpa
ganti baju aku tertidur, perut kembung ga keruan. Sudah waktu sholat dan
kebingungan. Ternyata kami harus ke sungai untuk wudhu cuci muka dan segala
keperluan lainnya, pipis mandi dan boker juga. Hahaha geli ya tiba – tiba
jongkok di samping orang Baduy dan senyum – senyuman, insecure buka – bukaan di
alam bebas -__-‘’
08.00
Bolak – balik ke
sungai, sementara yang lain ada yang tidur lagi, keliling – keliling setelah
makan pagi nasi, mie dan ikan asin tadi. Aku, Tige dan Indah tergoda untuk
mandi di sungai dan hahhahaha ternyata enak banget airnya jernih. Sayangnya
tiga cowok bodoh tiba – tiba lewat, ini sungai bagian cewek, bagian cowok di
sisi lain weey -__- Parah banget.
11.09
Selesai mandi,
beberes, ngobrol, beli souvenir dan lalala yeyye kami bersiap pamit dan pulang.
Ah sayang sekali dilarang berfoto di Baduy Dalam ini, masih asri dan sangat
tradisional padahal. Ya karena itu mungkin semuanya harus tetap dijaga dan ya
yang penting kami sudah berkunjung ke sana J
14.30
Setelah gambling
dan agak agak rebut, diputuskan kami lewat jalan danau. Yah, ga bisa foto di
jembatan gantung </3 Jalanan panas dan ampun – ampunan ini, kami keluar
masuk hutan naik turun bukit lagi. Setelah sekian jam kami sampai di Danau
Baduy, sempat foto dulu pas masuk ke Baduy Luar. Yeaaay! Akhirnya ada buktinya
juga jalan jauh – jauh ke sana :”)
Baduy Luar |
narsis doloooo |
danaunya orang Baduy |
Happy Birthday Enen :D |
15.06
Selesai foto,
ucapan Sslamat Ulang Tahun Najihah En-en 932 :D kami pun melanjutkan perjalanan
menuju peradaban. Yeaaay, aku cinta peradabaan. Mari mandi, beberes dan santai
sebentar, makan siang yang agak terlambat sebelum pulang.
17.00
Foto bersama di
depan tugu dekat plang selamat datang, thankyou Baduy.. See you~
17.00 – 23.00
Kecapekan, tepar
sepanjang perjalanan hahaha. Berhenti untuk sholat, lanjut perjalanan tetep
tidur pulas. Badan meriang, maklum aja yah aha. Akhirnya kami sampai Bintaro
jugaa, ah senangnyaa ~
00.00
Gegoleran di
posko, penghuni kos sepertinya sudah terkapar susah dihubungi, sahabat warkop
Singgih juga tepar kayanya, akhirnya nyeret Ali nemenin. I hate eating alone
you know.. Dan besok aku pulang kampung ke Magelang, see you soon Bintaro ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar