Aroma nasi hangat menyeruak manakala antrian pembeli merangsek masuk ke
pawon atau dapur dalam bahasa Jawa ini. Kepulan asap dari pawon nampak
membubung tinggi, terlihat pemandangan yang khas dari pawon ini, gudeg
yang dimasak di dandang (alat masak khas Jawa), nasi yang ditanak secara
tradisional dan tungku api kayu tradisional, semua serba tradisional di
sini. Bahkan nama menu andalannya dinamakan Gudeg Pawon karena pembeli
akan dilayani langsung di dapur atau pawonnya.
Berlokasi
di Jalan Janturan No.36, Warungboto, Jogjakarta, Gudeg Pawon nan
legendaris ini nyaris tak pernah sepi pembeli. Bahkan saking larisnya,
gudeg habis hanya dalam waktu beberapa jam meskipun baru buka pukul
22.00. Gudeg Pawon adalah satu dari sekian kuliner legendaris Jogja yang
buka di malam hari. Mengusung citarasa khasnya yang gurih tak seperti
kebanyakan gudeg Jogja yang manis, ditambah paduan gudeg, krecek dan
lauk pilihan seperti ayam dan telur, pengunjung rela mengantri demi bisa
mencicipi masakan ini. Antrian yang mengular tak menyurutkan para
pembeli untuk singgah ke Gudeg Pawon ini meskipun harus mengantri berjam
jam.
Sesuai namanya, menu makanan yang disediakan di sini adalah gudeg,
dengan lauk sampingan sesuai pilihan. Tersedia ayam atau telur untuk
lauk, dibanderol harga mulai 9000 an untuk tambahan lauk telur dan
14.000 an untuk tambahan lauk ayam. Selain itu disediakan berbagai
minuman tradisional yang akan menambah kenikmatan santap gudeg malam di
sana. Yang jelas di sini, dengan harga tak terlampau mahal dan rasa
masakannya yang nikmat, tak heran jika gudeg ini tak pernah sepi
pembeli.
Bagi kalian yang mampir ke Jogja, mampir ke Gudeg Pawon adalah agenda yang tak boleh terlewatkan!
Cheers,
Restiananggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar