Kamis, 25 September 2014

Kualat

Yang kau bilang tak sedikitpun menarik perhatianmu,
Yang tak pernah kaubayangkan akan membuatmu jatuh kemudian pergi,
Yang kau bilang tak pedulikan, tapi tetap kautunggu sampai akhirnya dia datang
Yang tak pernah kaubayangkan muncul di angan ketika naik Semeru dulu
Yang tak pernah kaupikir akan mewarnai sebagian besar waktumu kala itu
Yang tak pernah kausangka akan memperlakukanmu istimewa walaupun cuma sepersekian waktu
Yang tak pernah kausangka membuatmu menginginkan kehadirannya
Yang tak pernah kausangka membuatmu terbiasa bersama dan nyaman
Yang tak pernah kausangka akan membuatmu cemburu setengah mati dan sering emosi
Yang tak pernah kausangka akan pergi karena kaudiamkan dalam kesalahpahaman
Yang tak pernah bisa kauajak bicara serius
Yang setiap menyeberang menanyaimu butuh dia atau tidak
Yang sering cari perhatian dan bersikap seperti bocah
Yang pernah membuatmu tertawa dan jengkel tanpa alasan
Yang tak perlu disebut namanya tapi tau tulisan ini tentang siapa
Yang telah berlalu biarlah berlalu
Yang setahun lalu dekat, renggang kemudian mengambang
Yang sudah biarlah sudah,
Yang membuatmu terjatuh tapi kini sudah enggan menangkap
Mungkin kau kualat,
Dia yang selalu kau payah - payahkan kini pergi, 
yang ada hanya dia yang tinggal dalam anganmu seorang


Bangunlah Anggi,
mungkin sudah waktunya dia sepenuhnya pergi




Tidak ada komentar: