It
was super hard for a nine years old girl to have such an accident like that. Kecelakaan
luka bakar yang kualami kala itu sempat memporak porandakan kehidupanku dan
keluargaku. Bayangkan saja, di tengah libur kenaikan kelas 4 saat itu, 3 Juli
2000 aku mengalami musibah hebat untuk anak seumuranku. Luka bakar karena
sepanci besar masakan berkuah santan dan mendidih itu menghujani tubuh mungilku
kala itu. Bayangkan saja, bocah usia 9 tahun yang sendirian di rumah tertimpa
musibah semacam itu . Beruntung aku tak mati terpanggang karena berhasil
menyelamatkan diri berlari keluar, 5 liter air mineral pun tak mempan mengganti
cairan tubuhku yang banyak hilang. Thanks God, you still gave me second chance
to live! Tak terbayangkan betapa beratnya memulihkan semua keporakporandaan
ini, harta benda terkuras habis, kehilangan banyak teman dan sempat lebih
meminta mati daripada hidup dengan tubuh yang tergerus kondisinya ini. Bagi
bocah seumuranku, aku tergolong kuat dan beruntungnya aku masih dibekali iman
untuk bangkit dari keterpurukan.
Yang mau kubahas
bukan tentang kecelakaan yang menimpaku kala itu, tapi tentang sebuah boyband
legendaris yang menjadi idolaku dari semasa SD hingga sekarang. Yep, it was
Westlife, a famous boyband from the west that I admire. Aku punya bakat
menyanyi, kata orang – orang. seharusnya aku ikut lomba menyanyi di acara tujuh
belasan di kampungku, tapi dengan kondisi ini aku mengurungkan niatku. Aku
bernyanyi sepanjang tujuh belas Agustus kala itu, di rumah dengan perkakas DVD
player dan microphone pribadi di rumah tiga album full Westlife tuntas
kunyanyinkan. Setidaknya cukup pelampiasan untuk kecewa tak bisa bergabung di
acara itu. Dengan pronounciation seadanya tentunya, ala – ala anak SD seusiaku
aku bernyanyi sok British. Tak hanya itu, kenapa Westlife begitu memorable
untukku adalah sepanjang perawatanku di rumah sakit sebulan lamanya, yang bisa
kulakukan hanya makan tidur dan menyusahkan orang, dan hiburan yang kupunya
hanyalah segepok DVD music dan semuanya adalah Westlife. Bisa kaubayangkan
betapa berartinya hiburan yang kupunya hanyalah suara nyanyian mereka. That’s
why I still love them and their music until now.
Mungkin Westlife
bukan asli Inggris, aslinya sih Irlandia. Tapi orang – orang mengenal mereka
dan booming setelah mereka ke Inggris. Dan akupun mengenal mereka sebagai
boyband asli Inggris, ya maklum bocah masih belum tau bedanya wilayah ini dan
itu. Pokoknya Westlife dari Inggris, gitu aja.
Hari ini dengan
setia nongkrongin TV, ada acara music di stasiun tv nayangin episode special Westlife
rasanya sedih banget. It’s been 14 years since the first time I fall for them.
Boyband favorit sepanjang masa yang jadi pelipur lara satu – satunya di kala
sekarat. Semua albumnya kuhapal di luar kepala, bahkan ada keinginan suatu saat
harus nonton konser mereka tapi eh personil favoritku, Bryan udah keburu
hengkang duluan. Cuma bisa berandai – andai kapan bisa ke Inggris nonton mereka
langsung lagi naik double decker dikejar – kejar fans kaya yang ada di
videoklipnya. Bahkan aku udah jauh kalah start sama temen semasa SD, SMP yang
udah duluan kesampaian keinginannya ke Inggris. Someday, aku harus bisa kesana,
semoga mereka masih eksis dan ngadain konser atau tour. Ya walaupun abang –
abang ganteng ini mungkin mukanya sudah mulai mengkerut tapi keinginan buat ke
Inggris ga akan surut.
Pernah
nonton film judulnya The Parents Trap? Buat kanak – kanak tahun 90 an film ini
mungkin tak asing termasuk bagiku yang saat itu masih umur 6 tahunan, pemeran film ini adalah Lindsay Louhan yang
sekarang terkenal lebih sebagai pembuat onar. Cerita film ini sederhana tapi
bagus dan ngena banget, ada dua orang gadis kembar yang ternyata kedua orangnya
telah bercerai. Satunya adalah si tomboy yang tinggal di California Amerika dan satu lagi si kalem tinggal di London, Inggris. Takdir
mempertemukan mereka kembali di summer camp dari awalnya saingan, sebagai musuh, menjadi sahabat dan akhirnya sadar kalau mereka ternyata saudara kembar. Yang keren adalah mereka berusaha membuat kedua orangtuanya bersatu. Setting di dua negaranya bagus, ceritanya bagus, pengen banget suatu saat bisa ngunjungin Inggris hihihi. Cuma sepotong cerita dari jaman kanak - kanak tapi membekas banget di ingatan.
Sosoknya
yang dikenal sebagai putri kerajaan yang baik hati juga adalah sosok idola di
masa kecilku, ya meskipun setelah dewasa aku tau beliau punya skandal perselingkuhan.
Belum masuk di nalar seorang bocah lah apa itu skandal, apa itu selingkuh yang
jelas Putri Diana terkenal sebagai dermawan dan penyayang, sosok putri dari
kerajaan yang baik hati merakyat, putri kesayangan dan kebanggaan kerajaan
Inggris. Bahkan di jaman kecilku ada lagu yang diciptakan khusus untuk Putri
Diana dalam Bahasa Indonesia. Putri Diana, yang baik hati… penggalan lagu yang
kuingat hanya itu. Ibu dari Pangeran Harry dan Pangeran William, istri Pangeran
Charles inipun jadi sosok yang dikenang sepanjang masa. I just wanna know, what
kind of place she used to live in. Hihihhi penasaran juga pengen tau, pengen
liat istana megah Buckingham di Inggris sana.
Manchester United
Punya
masa kecil yang agak kurang mengenakkan dan hidup di sebuah kampung di
pinggiran Magelang membuatku memiliki cerita beragam tentang hidup yang tak
melulu mudah dialami. Sebagai anak perempuan yang dikenal rada tomboy, aku juga
terlarut dalam euphoria supporter bola saat menyaksikan tim kesayangan
bertanding. Di kampung kami, sinyal jaringan untuk televisi kurang begitu
bagus. Maka dari itu terkadang kami harus rela memanjat genteng atap rumah
hanya untuk menggeser – geser antenna agar semut yang berjalan – jalan di layar
tv menghilang. Hahaha Lucu ya, cuma untuk nonton pertandingan bola harus rela
manjat genteng pula. Tak apalah demi nonton pertandingan setan merah kami rela
berepot – repot ria. Manchester United ini tergolong klub Inggris yang favorit
dan punya banyak penggemar di kampungku hohoho. Di antara teman sebaya, mungkin
aku satu – satunya cewek yang hobi ikut nonton bola. Hehehe. Kami bahkan punya
jersey klub ini, ya walaupun cuma kaos abal – abal seharga 20ribuan dibeliin
ibu di pasar tapi sudah lumayan keren kan. Dari sekian pemain MU, aku paling
ngefans dengan David Beckham. Ya karena ganteng ya karena berbakat, pokoknya
sukanya Beckham tiap ditanya orang soal pemain bola favorit. Semakin kesini sih
idolanya juga nambah, ada Christiano Ronaldo. Walaupun mereka hijrah ke klub
tetangga – tetangga sebelah, klub ini tetep perlu dicintai. Ga apa – apa
permainan sekarang lagi sucks, get better MU semoga segera bangkit dan nemu
penggantinya Sir Alex yang pas.
Oiya satu lagi
hal yang bikin jealous sekaligus cambuk biar penyemangat bisa ke Inggris adalah
foto temen SMP yang sempat nyicip kuliah di Amerika dan dapet trip ke Inggris
ini selfie di Old Trafford sambil ketawa. Dia juga posting foto tripnya di
Inggris, naik double decker, foto di depan Oxford university dan keliling
banyak tempat wisata lainnya . Ngeces liur ini tiap liat postingannya. Ya
Allah, kapan aku bisa kesana, kapan aku bisa mampir barang lima menit aja buat
foto – foto. Kabulkan doa baim ya Allah, ikutan kontes #InggrisGratis nya
Mister Potato semoga menang hihihi :”)
bring me to England please :" |
hai aku si cewek kumis hihihi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar