Jumat, 09 November 2012

Bukan Seorang Guru Biasa :)

   Guru,suatu profesi mulia yang mungkin terasa berat untuk dilakoni.Dengan segala tanggung jawab yang dipikulnya,guru menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan seorang murid,produk keluaran hasil didikan guru yang nantinya akan bersumbangsih besar terhadap pembangunan negara ini.Tapi,semakin modern jaman ini peran guru seakan hanya menjadi pengajar saja.Peran sebagai pendidik sedikit demi sedikit terkesan mulai terlepas dari sebagian sosok guru.Mungkin karena tergerus pengaruh jaman yang kian liberal berkembang.

kegiatan bu guru mengajari murid


   Jaman sekarang,guru yang terlihat wibawa dan bisa mencuri hati muridnya adalah guru yang bisa menjadi primadona terutama untuk murid semacamku.Guru dengan tipe ini memang sudah semakin jarang ditemukan,apalagi yang benar - benar menaruh kepedulian tinggi kepada muridnya dan memperlakukan murid selayaknya anak sendiri.Bukannya tidak banyak,tapi aku hanya mengambil contoh salah seorang dari beliau beliau yang kukagumi.Contohnya adalah Bu Sani,guru Kewarganegaraanku ketika SMA adalah guru yang benar -benar jempolan menurutku.Bukannya yang lain tidak se jawara beliau,tapi caranya yang sangat keibuan dan lembut bisa membuat murid yang sempat bandel sepertiku ikut memperhatikan cara beliau mengajar dan menyampaikan materinya.

Bu Sani Sukamta,guru kami tercinta :)

   Bu Sani,wanita Jawa tulen dengan  logat Jawa yang kental dan khas ini rela menempuh jarak berpuluh puluh kilo jauhnya dari rumah beliau di Jogja menuju sekolahku yang letaknya di jantung Kota Magelang ini tanpa kenal lelah.Bahkan Bu Sani tak pernah terlambat walaupun jarak yang harus beliau tempuh cukup jauh,mengingat rata – rata pengajar di sekolahku berdomisili sekitaran Kota Magelang dan sekitar.Hujan dan panas pun tak menjadi penghalang bagi beliau untuk tetap mengajar.Subhanallah banget Ibu Guru satu ini,padahal murid - murid nya suka bandel dan telat tapi beliau tetap sabar.
   Wajahnya yang teduh dan sosoknya yang keibuan membuat kami merasa beliau adalah ibu kedua kami walaupun kami cuma siswa beliau.Dengan tenangnya beliau mengajari kami pelajaran Kewarganegaraan,pelajaran yang sebenarnya cukup membosankan untuk sebagian besar murid.Toh,kami tetap warga negara seharusnya ngga usah lah ya diajarin mata pelajaran ini lagi.Mungkin sebagian murid beranggapan begitu,tapi beliau tetap bersemangat mengajari kami pelajaran Kewarganegaraan.
   Bu Sani juga guru yang penyabar dan paham betul tabiat murid - muridnya.Apalagi saat siang menjelang,betapa mudahnya kantuk menyerang dan nyawa yang masih terkumpul mendengarkan pelajaran yang dianggap membosankan bisa dihitung dengan jari.Banyak murid tak sadarkan diri terbawa ke alam mimpi mengabaikan pelajaran penting yang beliau sampaikan.Tapi beliau sama sekali tidak marah,hanya sesekali menggelengkan kepala dan menyuruh untuk cuci muka.Begitu seterusnya,bahkan untuk murid - murid yang tukang tidur dalam berbagai situasi beliau tetap sabar.Mungkin kalo pengajar lain,sudah habis kami dimarah - marahi.Tapi cara beliau malah membuat kami jadi ngga enak sendiri dan berusaha jadi anak baik,apalagi ini pelajaran Kewarganegaraan yang diajarkan Bu Sani.Selain itu,Bu Sani juga pendengar yang baik lho.Bahkan untuk murid yang curhat beliau memberi nasehat dan saran yang bagus dan tokcer.Beliau dekat dengan para muridnya dan selalu tersenyum ramah saat bertemu dengan siapa saja.
   Berhubung dengan nilai,Bu Sani juga baik banget looh.Beliau ngga pelit memberi nilai,ya Allah ngga ngerti lagi deh bu guru ini baik banget.Dengan nilai Kewarganegaraan yang cuma seberapa tetap diluluskan tapi dengan syarat.Bu Sani bilang biar kami tetap belajar,mau dapet nilai kamu tetap ada usahanya.Itu intinya.Dan kami menurut apa kata beliau dengan manisnya.Karena itu perkataan Bu Sani,guru yang kami sayangi dan kami akan dengan senang hati menuruti meski agak protes sedikit.Maafkan kami yang sering kebocahan ini ya,Bu.
   Sampai saat kami telah lulus,tak luput mampir ke kantor guru sekedar sungkem kepada Bu Sani untuk sekedar mengobrol dan ber haha hihi.Sekarang,walaupun hal itu jarang bisa kami lakukan,tapi jasa Bu Sani tetap diingat oleh murid – murid nya sebagai sosok keibuan yang tak hentinya sabar mengajarkan kami tentang Kewaranegaraan dan mendidik kami menjadi lebih berguna.
  Dan untuk guruku tercinta,Bu Stallichusani Sukamta selamat menempuh usia baru.Semoga semakin banyak guru yang tak hanya sekedar mengajarkan pelajaran tetapi juga bisa menjadi pendidik yang baik bagi murid – muridnya.Semoga semakin banyak guru yang bisa memajukan pendidikan negeri ini,tak hanya dengan ajarannya tapi juga dengan didikan bagi murid – muridnya agar semakin berguna bagi bangsa dan membahana di mata dunia. :)

 


Tidak ada komentar: