Pengumuman diklat dalam hitungan hari yang
bisa dibilang mendadak, kaget sih tapi udah biasa. Dikasih pengumuman mendadak
dan mepet? Udah biasa, jadi anak STAN mah udah biasa dengan hal berbau
ketidakpastian dan mendadak. Jadi pengumuman DTU sempat membuatku agak linglung
kelimpungan Jumat malam waktu Indonesia tengah (ciye anak WITA sekarang).
Untungnya ada ajakan karaokean di hari Jumat keramat di mana pengumuman DTU
keluar dengan semena – mena dalam waktu WIB. Semangat yang lokasinya di penjuru
Indonesia raya bagian tengah timur ke utara, semoga tiket pesawat, kepala
kantor dan perijinan lancar. Aku tak nyanyi sek ndak edyan~
Sabtu pagi, sempat males dan cuma gelindang
gelinding ke kosan dan akhirnya mau ga mau keluar juga setelah bongkar barang
persiapan dan jalan jalan~ Yeaaay! Walaupun sempat dikecewakan karena kunjungan
ke vihara harus pending karena tutup dan café pantai Melawai yang lokasinya
lagi ada hajat Pertamina, kami ke bagian pantai yang lain nonton sunset . Malam
ini sebenarnya cukup menyedihkan, karena kondisi hape rusak, kamera dan
soundnya rusak, jadilah punya hape bisu tuli yang tak bisa menyala minta
diservis dan keliling kota gak bisa dibenerin katanya. Sementara service center
tutup karena datang telat </3
Minggu di kosan meratap dan merenung, that’s
not my thing. Walaupun agak kesiangan hari ini berburu perlengkapan DTU karena
rasanya bakal mepet kalo belanja di Jakarta yang luas dan macet di banyak
tempat bakal menyusahkan diri sendiri nanti. Untungnya di Ramayana ada sepatu
diskonan yang menyelamatkan kantong anak diklat, lumayan dua pasang sepatu ga
nyampe 200rebu. Sekalian beli perkakas lain, dan pulangnya mampir ke vihara
bareng 4 orang lainnya (mbak Resti, Ismul, Icang, Udik) yang nyampe lokasi setelah
aku dan Arum.
This is not Thailand, definitely! Viewnya bagus, lumayan lah
lokasi terjangkau, bagus, walaupun rada serem karena ada anjing yang sempat
menggigit mbak Resti. Duh mak, takut -__- Pulanglah kami setelah puas foto –
foto, siap ke destinasi selanjutnya Senin pagi, last trip before diklat ~
Hello Monday, hello Independence day!
Dirgahayu Indonesia ke 70, walaupun tak naik gunung setidaknya aku naik bukit
hari ini. Hai Indonesia, dapet salam dari Bukit Alpha! Akhirnya keturutan juga
kami berenam ke sini setelah motoran di tengah teriknya cuaca. Lumayan spot
fotonya bagus, walaupun tempat sekitarnya adalah tempat pembuangan akhir dan
kudu waspada.
Menurut kabar yang sering beredar bukit ini mungkin sebentar lagi
akan berganti menjadi perumahan, oh God why. Mungkin sebentar lagi keberadaan
bukit hijau ini akan segera tergusur oleh rerumputan sintetis dan bukit beton.
Semoga itu cuma wacana ya, sayang banget ada spot hijau begini kalo sampe
digunduli. Last trip before DTU done, siap packing untuk dua diklat ke depan di
Jakarta. Bahagianya diklat, kembali ke Jawa biarpun cuma sementara. See you
sooon Jekardaah ~~
Peserta diklat
yang girang kembali ke Jawa,
Anggi Restiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar