Deras, basahmu di bumi yang menentramkan..
Bau tanah menyeruak membawa ketenangan
hati yang penuh sesak oleh kupu-kupu beterbangan
Sore sendu ini tak sengaja mata yang bertemu pandang mengungkit sedikit
lara yang sudah kupendam
Sedu sedan tangis hati ini tercurahkan,
ruang 101 saksi bisu nyanyian hati pilu
Untukmu, lelaki berkacamata dengan tatapan sendu
Ruang penuh sesak di pikiran ini masih menyisakan tempat untukmu,
hingga sekarang di tempat favoritmu pukul dua puluh satu :")
your previous,present maybe your future..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar